3 research outputs found

    Survey Metode Formal Dalam Verifikasi Dan Validasi

    Full text link
    Paper ini ditujukan untuk mensurvey metode formal yang digunakan orang baik itu dalam USAha mengembangkan software & harware, atau dalam USAha melakukan verifikasi dan validasi. Beberapa metode formal yang hendak ditinjau adalah CPN, PFSA, Actor Model, Rebeca, LTL, ACTL, CTL, UML, Hybrid Automata dan ASM. Pada setiap tinjauan, dijelaskan motivasi dan gagasan dasar metode formal bersangkutan secara intuitif dan implementasi-implementasinya yang merujuk pada berbagai paper-paper penelitian yang telah dilakukan orang menyangkut metode formal bersangkutan

    The Concept of Naive Bayes and Its Simple Use for Prediction Final Score of Student Examination Using R Language

    Get PDF
     In this paper, we try to explain how to formulate the derivation of the Naive Bayes concept and apply it to a simple case. This is because usually users only use existing formulas or tools that are already available in a programming language regardless of where the formulas are implemented in the available tools come from. To familiarize users with understanding the state of art rather than a formulation, in this study we try to combine the concept and application of the Naive Bayes model formulation. Starting with the elaboration of the concept of derivation of the Naive Bayes formula, then we take a case study to begin to provide an overview of the implementation of the formula. In this study, we apply Naive Bayes to predict learning outcomes before ending at the end of the semester. The dataset was constructed using daily scores from student activity and quizzes. The calculation of this algorithm is enough to use the R language with case sampling in 4 classes of language theory and automata even semester 2017-2018 at the Department of Informatics Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Ponorogo with a dataset size of 99 records (99 students) which are divided into 70 records for training data and the rest for test data. The final result is that the prediction accuracy is 78.6%, with the conclusion that the use of the Naive Bayes concept is good enough to be used to predict in helpin

    Konstruksi Jiwa Kewirausahaan melalui Pelatihan Startup Digital 4.0 Bagi Siswa SMA

    Full text link
    Pengguna internet aktif di Indonesia sebanyak 90 juta, dan 50 % lebih adalah pengguna dari kalangan anak muda atau yang biasa disebut sebagai generasi digital native. Mereka adalah generasi yang sebenarnya punya kemampuan dan kreatifitas untuk dilibatkan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat di era industri 4.0. Namun kurangnya informasi, pengalaman dan bimbingan yang membuat mereka bingung harus bertindak seperti apa. Maka dibutuhkan pelibatan pemangku kepentingan seperti institusi pendidikan untuk membimbing dan mewadahi potensi yang dimiliki oleh generasi sekarang. Salah satu upaya adalah menerapakan kurikulum berbasis kewirausahaan ke dalam sistem pengajaran di sekolah dengan harapan siswa siap mempunyai kemampuan untuk membuat lapangan pekerjaan sendiri. SMA Negeri Sambit Kab. Ponorogo merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum kewirausahaan ke dalam mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Pembaruan materi prakarya dan kewirausahaan perlu dilakukan di era digital saat ini demi mengikuti perkembangan jaman karena itu diperlukan sekali pembekalan kepada siswa bagaiman membangun startup digital yang bisa menjadi alternatif kemampuan yang bisa dimiliki siswa ketika masuk kedalam industri 4.0
    corecore